 |
| DUKUNGAN - Ketua DPW PKS Dedi Kurniadi mengumumkan pengusungan pasangan Andi Harun dan Saefuddin Zuhry untuk Pilkada Samarinda - Foto Dok Pribadi. |
GOKALTIM.COM, SAMARINDA - Partai keadilan sejahtera (PKS) mengumumkan bahwa secara resmi mendukung Andi Harun dan Saefudin Zuhri pada Pilkada Samarinda 2024 mendatang.
Ketua DPD PKS Kaltim Dedi Kurniadi mengatakan alasan PKS mendukung Andi Harun karena kinerja Andi Harun sebagai pemimpin difinitif Samarinda sangat dirasakan masyarakat dalam lima tahun masa jabatannya.
"Hubungan PKS dengan Andi Harun sangat dinamis terutama di DPRD Samarinda. Dimana Fraksi PKS menjadi ciri khas (mengkritik). Saya sampaikan itu ke Bapak Andi Harun. Bahwa Bapak harusnya bersyukur ketika ada yang mengingatkan Bapak mau masuk jurang. Dan Bapak Andi Harun setuju,"
Dedi menjelaskan PKS kerap memberikan catatan yang harus dilakukan Andi Harun pada periode jabatannya yakni 2019-2024.
"Seluruh pembangunan di Samarinda ada catatan juga. Nah ini saya sampaikan ke Bapak Andi Harun. Sebelum kolaborasi, kami panggil dan sampaikan Bapak Andi Harun, mendukung 2024-2029 itu bab lain, tapi ada beberapa komitmen-komitmen Bapak Andi Harun yang tertunda yang lalu perlu diselesaikan," tuturnya.
Sementara itu, Dedi mengungkapkan bahwa PKS juga memberikan dukungan kepada calon kepala daerah lainnya di Pilkada 2024 mendatang.
Diantaranya, calon Bupati Berau PKS mengusung Sri Juniarsih dan Gamalis sebagai wakil Bupati Berau, kemudian calon Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman dan wakilnya Mahyunadi. Calon walikota Bontang Neni Moerniaeni dan Agus Harus sebagai wakilnya.
Calon Bupati Penajam Paser Utara (PPU) yakni Desmin Hariman Sormin dan Naspi Arsyad sebagai wakil Bupati PPU. Calon Bupati Kutai Barat yakni Frederick Edwin dan wakilnya Nanang Adriani. Calon Bupati Kutai Kartanegara Dendi Suryadi dan wakilnya Alif Yuriadi, sedangkan untuk calon Bupati mahakam ulu (Mahulu) yakni Yohanes Avun dan Juan Jenau sebagai wakil bupati Mahulu yang diusung oleh PKS Kaltim.
"Masih kurang Balikpapan dan Paser, namun dari 10 kabupaten/kota delapan kita sudah selesaikan administrasinya," pungkasnya. (AGS/AR)
