Page Nav

HIDE

Post Meta

SHOW

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Kapolresta Samarinda Patroli Gudang KPU Persiapan Perhitungan Suara Ulang

 

INSPEKSI: Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli saat pengecekan gudang KPU di Samarinda - Foto Dok Humas Polresta Samarinda.

GOKALTIM.COM, SAMARINDA - Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan proses penghitungan suara ulang di Kota Samarinda, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Dr. Ary Fadli, S.I.K., M.H., M.Si, melakukan inspeksi mendalam pada gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (15/06/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan logistik pemilu serta mengaudit pola pengamanan yang telah diterapkan. Hal ini dilakukan untuk menghindari segala permasalahan atau gangguan yang berpotensi mengganggu proses penghitungan suara ulang yang akan berlangsung di TPS-TPS di wilayah Kota Samarinda, dalam pemilihan anggota DPR RI Dapil Kalimantan Timur.

Kapolresta Samarinda didampingi oleh Kapolsek Sungai Kunjang dan Kasat Intel Polresta Samarinda, disambut langsung oleh Ketua KPU Provinsi Kaltim, Ketua KPU Kota Samarinda, dan Komisioner KPU RI.

Dalam pernyataannya, Kapolresta Samarinda menegaskan bahwa keamanan dan kelancaran penghitungan suara ulang adalah prioritas utama. "Kami melakukan pengecekan ini untuk memastikan sejauh mana keamanan dan kesiapan penghitungan suara ulang yang akan dilaksanakan di Kota Samarinda," ujar Kapolresta.

Lebih lanjut, Ary menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan selama proses penghitungan suara ulang. Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk bersinergi menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif. Kerja sama antar semua pihak diharapkan dapat menjamin suksesnya pelaksanaan pemilu 2024.

Inspeksi gudang logistik ini diharapkan memberikan rasa percaya kepada masyarakat akan keamanan dan ketertiban proses penghitungan suara ulang. Kepolisian bersama KPU berkomitmen menjaga integritas dan transparansi pemilu untuk menciptakan demokrasi yang berkualitas di Indonesia. (AGS/AR)