DIALOG: M. Udin menyerukan masyarakat Kampung Sendawar turut awasi penggunanaan APBD - Foto Dokumentasi Pribadi. |
GOKALTIM.COM, Kutai Barat - Anggota DPRD Kalimantan Timur M. Udin memanfaatkan momen Dialog Rakyat di Kampung Sendawar, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat sebagai wadah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Dialog ini merupakan bagian dari kegiatan Dialog Rakyat dalam rangka Pengawasan Penggunaan Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Provinsi Kaltim Ke - 2 Tahun 2024 yang dilaksanakan di Wilayah V meliputi Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu.
Dialog yang berlangsung pada Sabtu, 1 Juni 2024, pukul 13.30 WITA ini dihadiri oleh masyarakat Kampung Sendawar dan sekitarnya. M. Udin, selaku anggota DPRD Kaltim, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengawasi penggunaan APBD. Menurutnya, APBD merupakan hak rakyat yang harus digunakan untuk sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.
"Masyarakat berhak mengetahui dan mengawasi bagaimana APBD digunakan," ujar M. Udin. "Melalui dialog ini, kita bisa bersama-sama mengawasi dan memastikan bahwa APBD digunakan secara transparan, akuntabel, dan efektif untuk pembangunan daerah."
Dalam dialog tersebut, M. Udin juga menjelaskan tentang berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah menggunakan APBD. Masyarakat pun antusias untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka terkait dengan pembangunan di daerah mereka.
M. Udin menampung semua aspirasi dan keluhan masyarakat dan menyampaikan bahwa akan ditindaklanjuti dengan instansi terkait. Ia juga mendorong masyarakat untuk terus aktif dalam mengawasi dan memberikan masukan kepada pemerintah daerah.
"Mari kita sama-sama mengawasi penggunaan APBD agar Kaltim semakin maju dan sejahtera," pungkas M. Udin.
Dialog Rakyat ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi penggunaan APBD dan mendorong transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan publik.
Dialog Rakyat di Kampung Sendawar menjadi momentum penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi penggunaan APBD Kaltim. M. Udin, selaku anggota DPRD Kaltim, mendorong masyarakat untuk aktif dalam mengawasi dan memberikan masukan kepada pemerintah daerah.
M. Udin menjelaskan bahwa APBD merupakan sumber pendanaan utama bagi berbagai program pembangunan di daerah. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui bagaimana anggaran tersebut digunakan agar terhindar dari penyimpangan dan penyalahgunaan.
Dia menuturkan, salah satu cara masyarakat untuk mengawasi penggunaan APBD adalah dengan mengikuti proses pembahasan dan pengesahan anggaran di DPRD. Masyarakat juga dapat mengakses informasi publik terkait penggunaan APBD melalui berbagai platform yang disediakan oleh pemerintah daerah.
"Masyarakat berhak mengetahui bagaimana uang rakyat digunakan. Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi penggunaan APBD agar pembangunan di Kaltim dapat berjalan dengan baik dan transparan," ujar M. Udin.
M.Udin menambahkan, pengawasan masyarakat terhadap penggunaan APBD juga dapat dilakukan dengan melaporkan kepada pihak berwenang jika ditemukan indikasi penyimpangan atau penyalahgunaan. Dia memastikan bahwa laporan dari masyarakat akan ditindaklanjuti dengan serius.
"Masyarakat jangan ragu untuk melaporkan kepada kami jika menemukan indikasi penyimpangan atau penyalahgunaan APBD. Kami akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan serius," tegas M. Udin.
Dia berharap dengan partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi penggunaan APBD, pembangunan di Kaltim dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. (AGS/AR)