PECINAN: Potret kawasan pecinan Samarinda pada 1930 yang bersejarah sejak abad 19 akan direvitalisasi- Foto Net |
GOKALTIM.COM, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda berencana untuk mengembangkan kawasan Little Chinatown sebagai bagian dari proyek revitalisasi Pelabuhan Samarinda yang bersejarah. Proyek ini bertujuan untuk mencerminkan kekayaan budaya Tionghoa dan mendukung sektor UMKM di kota tersebut.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun di Samarinda, Senin (1/1/2024), mengatakan bahwa proyek ini akan melibatkan kawasan integral dari Jalan P Suriansyah hingga Jalan Niaga Timur, yang merupakan pusat perdagangan dan pariwisata di Samarinda. Ia menambahkan bahwa proyek ini akan dimulai pada awal tahun 2024.
"Kami ingin menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru, terutama untuk UMKM, dan membangun kawasan pariwisata berbasis kota," ujar Andi Harun.
Salah satu situs bersejarah yang akan diperbarui di kawasan ini adalah Kelenteng Thien Ie Kong, yang berdiri sejak 1880. Kelenteng ini merupakan salah satu tempat ibadah dan budaya bagi masyarakat Tionghoa di Samarinda.
Selain itu, proyek ini juga akan meliputi perbaikan trotoar, jaringan jalan, dan drainase, serta pembangunan pusat kuliner Tionghoa, yang akan menawarkan berbagai macam hidangan khas dan lezat.
"Kami ingin menciptakan citra niaga yang positif dan membangun kawasan menarik untuk dikunjungi," ucap Andi Harun.
Dengan adanya Little Chinatown, diharapkan menjadi destinasi wisata perkotaan yang tidak hanya memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi tetapi juga meningkatkan citra kota Samarinda.
Andi Harun berharap bahwa proyek ini akan mendapat dukungan dari masyarakat, karena dianggap sebagai bagian signifikan dari program penataan kota Samarinda.
"Intinya saya mau Samarinda menjadi kota terkeren daripada kota yang lain," pungkasnya. (AGS/AR)