PENGUKUHAN: Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Hari Setiyono saat melantik pengurus Forwaka Kaltim periode 2024-2026- Foto Dok Kejati Kaltim. |
GOKALTIM.COM, SAMARINDA - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur (Kaltim) Hari Setiyono mengharapkan sinergi positif antara kejaksaan dengan insan pers guna mendukung penegakan dan supremasi hukum di era digitalisasi.
"Ketergantungan institusi khususnya penegak hukum seperti kejaksaan dengan media tidak bisa dihindari, dan oleh karenanya kejaksaan harus bersinergi dengan awak media," ujar Hari Setiyono dalam sambutannya pada acara pelantikan pengurus Forum Wartawan Kejaksaan (Forwaka) Kejati Kaltim periode 2024-2026 di Gedung PWI Kaltim, Samarinda, Selasa (30/1/2024).
Ia berpesan kepada para wartawan agar informasi yang disebarkan bersifat positif, objektif, transparan, akuntabel, dan berkualitas sebab berita dengan sifat tersebut menjadi kebutuhan masyarakat.
Lanjutnya, dengan adanya sinergi yang telah terjalin saat ini, kejaksaan mendapatkan indeks kepercayaan publik tertinggi dari penegak hukum lainnya mencapai 76,2 persen, hal ini tidak lepas dari peran pers yang mengangkat dan memviralkan publikasi kinerja dan pemberitaan positif tentang kejaksaan.
"Langkah awal dalam rangka mempererat jalinan komunikasi dan koordinasi antara kejaksaan khususnya Kejati Kaltim dengan insan pers yang tergabung dalam Forwaka, guna membentuk keharmonisan sinergitas yang positif berdasarkan prinsip demokrasi, keadilan dan supremasi hukum," tutur Hari.
Sebagai salah satu pilar demokrasi, pers memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung penegakan hukum dan supremasi hukum. Melalui pers diharapkan masyarakat tidak hanya mendapatkan pemberitaan yang informatif namun juga memiliki nilai edukatif sehingga dapat mencerdaskan masyarakat.
Disamping itu peran pers juga mengendalikan, mengawasi, serta membina seluruh media yang kebablasan akibat era digitalisasi saat ini.
"Sebab apabila tidak dikendalikan dan diawasi, kita semua akan direpotkan dengan berbagai peretasan pemberitaan, peretasan data pribadi termasuk media siluman alias abal-abal yang justru masif memberikan opini negatif di masyarakat," tegasnya.
Menurut Hari, penegakan hukum dan pers seperti dua sisi yang tidak bisa dipisahkan. Sebagai penegak hukum, kerap sekali laporan dan pengaduan justru didapatkan dari masyarakat melalui media atau pemberitaan. Media juga yang mengawasi setiap sudut dan sisi penegakan hukum agar dapat berjalan on the track (taat asas).
Dalam kesempatan ini, Hari Setiyono menyambut baik dan mengapresiasi atas terbentuknya kepengurusan Forwaka Kejati Kaltim tahun 2024, dan mengucapkan terima kasih kepada para awak media dan para pimpinan redaksi media cetak dan elektronik yang secara bijak tidak terbawa isu-isu pemberitaan yang tidak benar.
Ia juga mengamanagkan kepada pengurus dan anggota Forwaka Kejati Kaltim yang baru saja terbentuk, agar bekerja secara profesional, meningkatkan jalinan komunikasi yang telah terbentuk dengan Kejati Kaltim dan memberikan informasi kepada masyarakat yang jujur dan adil sesuai dengan fakta yang ada.
Sementara itu, Ketua Forwaka Kaltim Muhammad Rizqi menyatakan, sebagai insan pers, pihaknya akan terus mengawal informasi yang edukatif yang terkait penegakkan hukum yang dilakukan oleh pihak kejaksaan.
"Media tentu mengedepankan berita-berita yang berimbang. Kami siap menjadi garda terdepan sebagai corong informasi kejaksaan di wilayah hukum Kalimantan Timur," ucapnya.
Forwaka Kaltim juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas karya jurnalistik, serta mengedepankan asas praduga tak bersalah.
Acara pelantikan pengurus Forwaka Kejati Kaltim tahun 2024 dihadiri oleh para pejabat struktural dan fungsional Kejati Kaltim, pengurus PWI Kaltim, serta para awak media yang tergabung dalam Forwaka.
Berikut adalah nama-nama pengurus Forwaka Kaltim yang dilantik.
- Ketua: Muhammad Rizqi.
- Sekretaris: Lydia Apriliani.
- Bendahara: Ahmad Rifandi.
- Koordinator Bidang Perencanaan dan Program :Bayu Rolles.
Anggota: Intoniswan dan Muhammad Zulkifli Nurdin
- Koordinator Bidang Pendidikan dan Pelatihan : Fairussaniy.
Anggota: M. Heldiyanur, Andi Isnar, dan Claudius Vico Harijono.
- Koordinator Bidang Hubungan Antar Lembaga : Taufiqurrahman
Anggota: Yogi Irfan Arya Negara, Slamet Pujiono, dan Bonni Pradinda Putra.
- Koordinator Bidang Pengabdian Kemasyarakatan: Lukman.
Anggota: M Ibdu Arifuddin dan Suharmaji Riduan.
(AGS/AR)